Undangan Padang Literary Bienalle 2012



Pembaca Puisi

Ahmed Kamiel

lahir di kota Bukittinggi, sekarang tinggal di kota padang, dan sedang menjalani kuliah di fakultas sastra jurusan sastra indonesia universitas andalas

Follow on:



Ade Faulina


Follow on:



Alizar Tanjung

.

Follow on:





Andha S

.

Follow on:





Arif Rizki


Follow on:





Benny Sumarna

Anak-anak Kubu adalah film pertamanya, yang ia dibuat selama lokakarya film dokumenter dengan In-Docs pada tahun 2012.

Follow on:





Budi Nando


Follow on:





Budi Saputra


Follow on:





Dedi Supendra


Follow on:







Deddy Arsya

(Bayang, Sumatra Barat, 1987) menulis sajak, cerpen, tinjauan kesejarahan dan seni, di berbagai media. Ia meraih gelar master ilmu sejarah dengan tesis mengenai penjara di Padang pada zaman Hindia Belanda. Suasana kota-kampung dan bayang-bayang sejarah mewarnai puisinya. Buku kumpulan sajak Odong-odong Fort de Kock (2013) adalah pilihan dari duaratusan puisi yang ditulis sejak 2004-2013.

Follow on:



Esha Tegar Putra

lahir di Solok, Sumatera Barat, 29 April 1985.

Follow on:



Fariq Alfaruqi

lahir di Padang, Sumatera Barat, 1991. Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas ini bergiat di Lembaga Kebudayaan Ranah, Padang.

Follow on:



Hakimah Rahmah Sari

Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas Padang.

Follow on:





Heru Joni Putra


Follow on:





Karta Kusuma


Follow on:





Muhammad Bunga Ashab


Follow on:





Ramoun Apta


Follow on:




Renti Susanti


Follow on:




Ria Febrina


Follow on:





Rio Sy Fitra

Rio Sy Fitra Sungailiku,Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada tanggal 12 Juni 1986. Alumnus Universitas Negeri Padang. Menetap di Padang. Dia telah menerbitkan prosa dalam media massa lokal dan nasional serta di beberapa antologi termasuk Oase(2009), Bukan Perempuan(2010), Akulah Musi(2011), KARENA Daytona tak Lahir Bahasa Dari Batu(2011), dia diundang Pertemuan Penyair Nusantara V pada tahun 2011.

Follow on:


Rusli Marzuki

Rusli Marzuki Saria (lahir tahun 1936)seorang sastrawan dan penyair Karyanya Monumen Safari - antologi bersama Chairul Harun, Leon Agusta dan Zaidin Bakry, Pada Hari Ini Pada Jantung Hari, Parewa Sato Sakaki, Monolog dalam Renungan, Sembilu Darah - kumpulan puisi (1995,Parewa - kumpulan puisi 1960-1962 (1998), Antologi Tonggak - bersama Linus Suryadi AG (1987), Antologi Puisi Asean - bersama Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Mangkutak Di Negeri Prosa Liris (2010).

Follow on:


Yeni Purnama Sari


Follow on:





Youri Kayama


Follow on:






Orasi Budaya


Zelfeni Wimra

Zelfeni Wimra (lahir di Nagari Sungai Naniang, Bukit Barisan, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, 26 Oktober 1979; umur 34 tahun) adalah seorang cerpenis, penyair, dan penggiat teater Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya di sejumlah media lokal di Sumatera Barat dan beberapa media nasional. Aktif menulis sejak tahun 1990-an, beberapa puisi dan cerpennya masuk dalam sejumlah antologi bersama sejak tahun 2000. Pengantin Subuh adalah kumpulan cerpen pertamanya dan masuk 10 besar Khatulistiwa Literary Award (KLA) pada 2009.

Follow on:



Pementasan Teater

Ranah Teater


Follow on:









Monolog


Delvi Yandra


Follow on:




Halvika Padma

Sumatera Barat
Follow on:







Musikalisasi Puisi

Komunitas Kandangpadati


Follow on:





Teater Rumah Teduh

Sejarahnya, Teater Rumah Teduh bermula dari sepuluh mahasiswa Unand yang berminat dan bergiat sebagai aktivis teater kampus, di antaranya, Muhammad Fadli, Ilham Yusardi, Yosep Atriadi, dan kawan-kawan. Mereka menyebut dirinya sebagai Teater X ketika itu. Angka tahun pun berganti, orang lalu-lalang silih berganti. Teater X berubah nama menjadi Teater Rumah Teduh sejak oktober 2004 yang dikepalai oleh Muhammad Fadli.


Follow on:


Teater Nan Tumpah

Komunitas ini didirikan oleh Mahatma Muhammad, Yosefintia Sinta, dan Halvika Padma, pada Desember 2009 dan diresmikan pada pagelaran seni pertunjukan pertamanya, 9 Oktober 2010. Pada penerapannya, Komunitas Seni Nan Tumpah adalah paguyuban kesenian, rumah budaya dan bukan perusahaan.

Follow on:


Bengkel Seni Tradisional Minangkabau

UKM Bengkel Seni Tradisional Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang

Follow on:



Padang Literary Biennale 2012

Instagram